SOP kepemanduan ekowisata

IDEBIZ.ID Ekowisata merupakan perjalanan wisata kesuatu lingkungan baik alam yang alami maupun buatan serta budaya yang ada yang bersifat informatif dan partisipatif yang bertujuan untuk menjamin kelestarian alam dan sosial-budaya. Jadi,kegiatan ekowisata secara langsung memberi akses kepada semua orang untuk melihat, mengetahui, dan menikmati pengalaman alam, intelektual dan budaya masyarakat local.

Persiapan kunjungan destinasi ekowisata dilakukan dengan pendekatan guiding yang memadukan itenerary dengan profil wisatawan. Dari pengalaman lapangan, Pramuwisata bisa memetakan enam langkah tehnik guiding berikut. Yakni; cepat tanggap kondisi wisatawan, memahami jenis obyek daya tarik pesisir dan laut, memetakan rute informasi, menyiapkan bahan interpretasi, melakukan storytelling, dan menginspirasi maksud inti kunjungan. Tentu materi teknis ini sekedar memantik diskusi metodologi dan komunikasi guiding di era kenormalan wisata. 

Kepemandua Ekowisata di sini mulai menerapkan SOP guiding sejak awal pertemuan di lokasi penjembutan, di hotel dan lainnya, saat klien naik kendaraan dan bus mulai berangkat. Teknik opening yang baik dengan suara jelas microphone menjalankan story line yang telah disiapkan, yaitu memenuhi plot alur cerita sepanjang kunjungan.

Menjadi seorang kepemanduan ekowisata mempunyai dedikasi  pekerjaan yang harus memiliki integritas, karena baik burukya perjalanan yang dinilai wisatawan, akan juga bergantung pada peforma pemandu wisata tersebut. dan berikut adalah panduan untuk menjadi seorang tour guide yang profesional :

1. Tentukan Wilayah Kerja

Yang pertama, pihak tour travel akan menentukan wilayah kerja yang biasanya pada geografis atau lokasi tertentu saja. Sehingga, penting bagi pemandu wisata untuk memahami dan mempelajari wilayah tersebut.

2. Mengikuti Pendidikan Pariwisata

Tips menjadi Tour Guide berikutnya adalah ikut serta dalam pelatihan atau pendidikan pariwisata. Dalam prosesnya nanti, kamu akan mempelajari kompetensi apa saja yang dibutuhkan ketika bertugas. Karena seorang pemandu wisata akan dituntut handal dalam penyampaian informasi yang handal, terutama pada beberapa destinasi sejarah yang harus berdasar pada informasi ilmiah dan hasil riset, bukan hanya sekedar legenda.

3. Memiliki Kemauan Tinggi untuk Belajar

Selama pendidikan nantinya, kamu harus memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk belajar mengenai suatu lokasi atau pariwisata secara mendalam. Karena hal tersebut menjadi salah satu ciri profeionalisme seorang tour guide. Poin ini penting agar kamu tidak kebingungan ketika wisatawan mengajukan berbagai pertanyaan saat bertugas nantinya.

4. Ikuti Program Escorting

Escorting atau dikenal sebagai istilah praktek kerja lapangan dalam bidang pariwisata ini memiliki 3 tahapan, Yaitu :

  • Melihat tour guide profesional ketika memandu kelompok wisatawan.
  • Memandu sebagian kegiatan wisata.
  • Memandu wisata secara mandiri.

Sekarang IDEBIZ.ID  membuka Pelatihan kepemanduan ekowisata  khususnya memiliki standar kemampuan sesuai bidangnya dalam pelatihan kepariwisataan.

Tinggalkan Balasan